Mencetak anak cerdas
yang shaleh dan shalehah memang memerlukan perjuangan dan pengorbanan.
Kecerdasan anak tidak datang begitu saja melainkan ia harus
dioptimalkan dengan menggunakan stimulasi dan pola pengasuhan yang
baik. Agar kecerdasan anak bisa optimal maka pemberian pendidikan bisa
dilakukan sejak anak masih di dalam kandungan.
Oleh karena itu
peran kedua orang tua dalam memberikan pengasuhan dan pendidikan kepada
bayi yang masih di dalam kandungan mesti diperhatikan dengan baik.
Menciptakan suasana yang kondusif akan membuat sang ibu hamil akan
merasa nyaman sehingga tidak akan muncul rasa was-was maupun perasaan
tertekan lainnya. Agar suasana selama masa kehamilan tetap harmonis
maka kerja sama yang baik antara pihak suami dan istri mutlak dilakukan.
Banyak
hal yang mesti dilakukan agar anak cerdas sejak mulai dalam kandungan.
Beberapa point yang mesti diperhatikan adalah nutrisi yang diasup oleh
ibu hamil, komunikasi orang tua dengan calon bayi (kasih sayang orang
tua) dan rangsangan yang diberikan kepada janin. Kebutuhan tersebut
harus terpenuhi agar bayi yang dikandung bisa tumbuh dan berkembang
secara maksimal.
Nutrisi
merupakan salah satu kebutuhan penting baik itu untuk ibu maupun bayi
yang ada dalam kandungan. Pemenuhan gizi yang cukup akan sangat
berperan dalam mengoptimalkan kemampuan janin. Hal yang mesti sangat
diperhatikan adalah bagaimana cara mendapatkan makanan tersebut.
Makanan yang diperoleh dari cara yang tidak baik, tidak akan membantu
dalam memaksimalkan kecerdasan anak dan keshalehan anak. Oleh karena
itu para ayah dan ibu hendaknya memperhatikan dengan baik sumber dari
makanan yang setiap hari dikonsumsi. Sediakan makanan yang halalan dan thoyyib untuk pemenuhan gizi sang bunda yang sedang hamil.
Selain
itu para bunda sebaiknya menghindari makanan yang tidak baik untuk
kesehatannya. Karena para ibu hamil juga harus memperhatikan dengan
baik pantangan makanan untuk ibu hamil. Bagi bunda yang suka jajan di
luar perhatikan dengan seksama kualitas makanan dan komposisi makanan.
Perbanyaklah mangkonsumsi makanan yang alami dan terbebas dari bahan
kimia.
2. Kasih sayang orang tua
Kasih sayang yang baik
harus senantiasa diberikan meskipun anak masih di dalam kandungan.
Untuk para ibu hendaknya menjalani masa kehamilan dengan rasa ikhlas dan
bebas dari perasaan tertekan. Hilangkan perasaan merasa terganggu
dengan akan hadirnya sang bayi. Karena ada beberapa wanita karier yang
merasa terbebani dengan kondisi fisik yang sedang hamil. Seolah-olah
kehamilan juga membawa beban dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Hendaknya
para bunda senantiasa memantapkan hatinya untuk memilih kehamilan
sebagai prioritas utama dan memang sudah menjadi kewajiban para ibu
untuk menjaga kehamilan dengan baik. Bangun mental dan positif dalam
berpikir agar bayi yang sedang dikandung juga terpengaruh dengan apa
yang bunda lakukan. Kondisi psikologis yang kurang baik akan sangat
berpengaruh terhadap perkembangan bayi.
3. Rangsangan atau stimulasi untuk janin
Rangsangan
bisa diberikan sejak anak masih di dalam kandungan. Jalin komunikasi
yang baik dengan janin yang masih ada di dalam kandungan. Salah satu
bentuk komunikasi yang bisa dilakukan adalah dengan mengajak bayi
berbicara ataupun mengelus perut bunda sambil merasakan gerakan si
kecil. Biasanya bayi akan merespon komunikasi yang diberikan ibu.
Selain
itu seringlah memperdengarkan alunan ayat suci Alquran ataupun
nasyid-nasyid Islami sebagai pengganti media musik sebagai rangsangan.
Kecerdasan anak akan mulai terbangun dengan baik manakala stimulasi
dilakukan secara berkesinambungan dan rutin.
Dalam menciptakan dan membangun kecerdasan anak
memang butuh waktu dan pengorbanan. Pola pengasuhan dan pendidikan
tidak hanya berhenti disitu saja akan tetapi ia harus diberikan hingga
anak dewasa dan bisa menjaga dirinya sendiri. Ciri orang tua sukses
adalah orang tua yang mampu menjadikan anaknya menjadi anak yang cerdas,
shaleh dan bermanfaat untuk sesama. Oleh karena itu dibutuhkan
keikhlasan dalam mendidik dan banyak berdoa kepada Allah Ta'ala.
source: maghribcendikia.com
0 komentar:
Posting Komentar