Selasa, 07 Desember 2021

 

Jalan-Jalan di Bogor. Ke Cisarua Dulu!

Sebelum jalan-jalan begini, kami punya grup "WA" yang namanya "jalan-jalan" tetapi kekurangan dari grup ini, tidak seperti namanya jalan-jalan ternyata penghuni grup ini malah gak pernah jalan-jalan... hehehe.

Jadilah beberapa dari kami "ngomporin" untuk "yuk ah jadiin" ...
"masa namanya doang jalan-jalan" tapi gak pernah jalan-jalan malu dong sama kuda, sekarang aja dah gak gigit besi lagi... hehe "gak nyambung ya..."
"Jaka sembung bawa gitar, gak nyambung jreng....

Berikutnya beberapa dari kami memberanikan diri tuk nunjuk ketua kece badai yakni pa Dasep tuk golin nih kegiatan ter-Akbar yang jadi langkah awal tuk jalan-jalan berikutnya; Sebagai tahap awal kami rencanakan yang dekat-dekat dahulu; ada beberapa tempat yang di survey melalui google earth karena keterbatasan biaya survey..hehe

Mulai dari Villa (Ust. Erwin), lalu Villa (Pak Wisnu), kemudian penulis ngajuin diri tuk pakai Rumah singgah Keluarga Alm. Bapak Haji Nalim Neih untuk kita singgah dan istirahat di daerah Cisarua. Dipilihlah tempat terakhir untuk bersama-sama konvoi bareng di tanggal 3-4 Desember 2021 hari Jum'at -Sabtu yang lalu.

Berangkat pukul 14.00 teng, dengan ber-swa foto bersama ust Hary sebagai perwakilan yayasan tuk melepas kami sembari mengucapkan salam dan do'a perpisahan. Setelah melewati beberapa pom bensin untuk mengisi bahan bakar, kami lanjut terus tarik gas dengan kecepatan sekira 40km /jam sambil tengok kanan kiri khawatir ada diantara kami yang melipir ketempat lain atau nyasar...hehe

Berikutnya  kami jemput abah Tri dan pa Arkun di sekitaran Cibinong kota, untuk bersama-sama menuju tempat tujuan di Cisarua. Check point 1 kami sepakati di Pom Bensin Ciawi sebagai tempat istirahat dan juga sholat Ashar sambil menunggu Ust. Adi yang keharusannya menjemput istri tercinta. "karena kalau gak di jemput, lebih baik jangan pulang sekalian dari cisarua, kata istrinya ngambek.. hehe; just kidding pa Adi. 

Lanjut dari sholat Ashar kami gas terus kuda besi kami menuju penginapan yang berseberangan dengan Villa DPR Cisarua, beberapa diantara kami menuju penginapan menyusul Ust. Hary dan Ust. Irfan yang sudah sampai di penginapan. Kemudian yang lain menuju tempat makan tuk ganjel perut di Lembah Anai. Ayam bakar paha kiri dan Ayam bakar dada kanan jadi menu pilihan favorit. mak nyusss

Melipir ke penginapan samping Villa DPR kami beristirahat sejenak dan lanjut makan-makan, minum-minum "tanpa AO atau Topi Miring", cukup dengan teh melati dan es dingin serta hangat tuk memenuhi kebutuhan mineral dan karbohidrat kami.

Sholat Maghrib dan Isya berikutnya kami lanjut dengan tilawah bareng dan kajian bersama Ust. Syarif tentang pentingnya mentadaburi Al Quran dan menjaga interaksi dengan Al Quran. Serta penyampaian materi dari Ust. Hary Widi Asmoro yang menyampaikan tentang Pentingnya Al Qur'an sebagai Pembentuk Keluarga Bahagia, dan dalam kajian kali ini menjadi topik hangat adalah tentang Mie yang ditakuti oleh para istri yang lagi keranjingan film "Layangan Putus" yakni "Pol****mi.

Selepas istirahat dan kajian, waktunya yang direncanakan tiba, yakni menjelajahi malam dan udara dingin Puncak Pas dengan seduhan teh hangat dan juga sate Maranggi tepat di Pacet, jalur yang berkelok-kelok, diselimuti udara dingin puncak; serta beriringan dengan deru kendaraan lain yang lalu lalang di kanan dan kiri membuat perjalanan begitu mengesankan. "kok gak sampai-sampai?" celoteh abah kepada kami, maklum abah sudah tak secanggih Valentiono Rossi berkendara saat jadi juara dunia...hehe. Kini abah lebih banyak mengayuh ontel roda dua-nya.

Melewati Istana Cipanas, penulis dah senang karena akan segera sampai, tapi ternyata masih ada belasan turunan dan puluhan tanjakan yang menghadang perjalanan kami ke Sate Maranggi tersebut. Maklum karena tempat ini amat populer perjalanan agak merapat dan merayap menuju puncak. Sesampainya di tempat, beberapa diantara kami mengeluarkan gadget nya untuk ambil beberapa spot foto untuk jepret bareng, ambil gambar dan mengabadikan suasana yang ada.

Antri yang lumayan panjang saat pembakaran sate tepat saat jarum jam menunjukan pukul 22.12. Duduk di deretan belakang, ditemani dua buah ketan dan sate maranggi membuat suasana malam menjadi makin hangat dengan hadirnya teh sruput yang maknyuss rasanya, perut sudah terisi penuh dan waktunya ambil beberapa angle foto sebelum turun menuju penginapan.

Dengan di bekali beberapa puluh sate dan ketan bakar untuk Ust. Hary dan Ust. Irfan juga bro Wisnu dan Pak Aris yang menjadi kuncen penginapan, kembali kami lajukan si roda dua turun menuju tempat peristirahatan, beberapa kali berhenti tuk ambil spot foto, tapi gak ada sekalipun yang diambil karena suasana sudah gelap gulita, mata yang semakin kabur, tangan yang mulai menggigil membuat beberapa dari kami saling kebut menuju ke pembaringan.

Alhamdulillah, sampai ke tempat tujuan kami beristirahat dan menceritakan kejadian selama diprejalanan dan juga tak lengkap kalau tidak dibumbui dengan "KISMIS" kisah-kisah misteri sesaat sebelum tidur.

Waktu menunjukan pukul 03.30 dini hari, beberapa dari kami terbangun dan bersimpuh, banyak berdo'a dan sholat malam sebagai bagian mendekatkan diri kepada Illahi Robbi. Sholat Qobliyah Subuh atau Sholat Sunnah Fajar menjadi agenda yang tak terlewatkan diikuti Sholat Subuh Berjama'ah dipimpin oleh Syekh Adi Bukan Septian Al Bughuri, lanjut dzikir dan wirid lalu kajian kuliah subuh di isi oleh Abah "Ust. Trimanto" yang kembali mengetengahkan Mukjizat Al Quran sebagai bekal diri kita untuk menghadapi cobaan dan ujian hidup.

Pagi hari di penginapan, Sang pencipta turunkan rahmat dan berkahnya dengan turunnya rintik hujan yang bersahabat membuat kami ambil beberapa foto bersama, menyeduh kopi yang sudah dibekali langsung oleh "kan**** M****h", juga memakan beberapa cemilan dari "M** **t" berupa kacang, kerupuk, keripik, dan makanan ringan seringan kapas..hehe

Siram-siram gak tanam-tanam, yakni mandi pagi membuat kami makin mager dan terus bersahabat dengan bantal dan sofa juga karpet hangat. Berikutnya kami bersama-sama santap masakan yang paling populer saat dingin-dingin empuk melanda; yakni Mie Instan yang melegenda; di seduh dengan air mendidih dan sambal saos pedas yang sedapnya gak ketulungan. pecah....

Hujan masih turun dengan malu-malu, waktu terus berlau, makan mie sudah; jeprat-jepret sudah, kopi dan nyemil sudah, waktunya berkeliling kembali menikmati indahnya alam dan wisata halal ke "Basecamp Military Camp". Seru dan senang rasanya bisa bersama-sama menghabiskan waktu liburan dengan orang-orang sholeh, keseruan foto-foto kami terekam dalam kegiatan di bawah ini.

Semoga berkesan dan manfaat; berkah berlimpah serta dapat dilanjutkan dengan kegiatan jalan-jalan berikutnya...

Ikuti terus cerita kami di blog tercinta ini.  Terima kasih dan Wassalammualaikum Wr. Wb.


#DitulisRabuKamis
#8-9Desember21
#DaurohAdventure

"Dauroh & Adventure Darbi Swimming Club"

Dari kiri ke kanan: Ust. Syarif, Aris, Imam Sapargi, Asep Husin Sugiman, Gunawan, Ust. Hary, Ust. Eko Priyono, Mansur, Dasep Supiadin, Ust. Adi Bukan Hidayat.

"Garis Start | Pelepasan oleh Ust. Hary WA"
"Kepal Tanganmu Kawan"
"Check Point 1"
"Check Point 1 | Sholat Ashar"
"Depan Penginapan  Samping Villa DPR"



"Basecamp Military Camp"
"Basecamp Military Camp"
"Basecamp Military Camp"
"Basecamp Military Camp"
"Basecamp Military Camp"
"Basecamp Military Camp"
"Basecamp Military Camp"
"Basecamp Military Camp"
"Basecamp Military Camp"
"Basecamp Military Camp"
"Basecamp Military Camp"
"Basecamp Military Camp"
"Basecamp Military Camp"
"Basecamp Military Camp"
"Basecamp Military Camp"
"Basecamp Military Camp"
"Basecamp Military Camp"
"Istirahat di Penginapan"
"Istirahat di Penginapan"
"Dzikir dan Do'a Setelah Subuh"
"Makan Malam Hari di Sate Maranggi"
"Makan Malam Hari di Sate Maranggi"
"Makan Malam Hari di Sate Maranggi"
"Makan Malam Hari di Sate Maranggi"
"Kajian Malam Bersama Ust. Syarif & Ust. Hary WA"
"Kajian Malam Bersama Ust. Syarif & Ust. Hary WA"
"Kajian Malam Bersama Ust. Syarif & Ust. Hary WA"
"Perjalanan Menuju Cisarua"
"Dauroh & Adventure to Cisarua"